Tata
Upacara Militer (TUM)
Pemateri : Noorcholiq
Tanggal : Selasa, 14 Februari 2017
Jabatan :
Letnan Satu Infanteri
A. Pengertian Tata Upacara Militer
Upacara adalah rangkaian kegiatan yang diikuti oleh sejumlah peserta
sebagai pasukan upacara baik bersenjata ataupun tidak dengan dibentuk U atau Segaris dan dipimpin oleh seorang Inspektur Upacara dan setiap kegiatan
personel pasukan upacara melakukan ketentuan-ketentuan yang baku melalui perintah
seorang Komandan Upacara dimana seluruh kegiatan tersebut direncanakan oleh
Perwira Upacara dalam rangka mencapai tujuan upacara sebagai bagian dari
pencerminan nilai kebesaran TNI.
B. Manfaat
Upacara
1.
Memberikan penghormatan kepada para
pahlawan yg telah membangun pondasi bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang
besar.
2.
Memupuk rasa cinta tanah air yang
akhirnya akan bermuara kepada kerelaan untuk berkorban
demi bangsa dan negara.
3.
Merupakan wahana untuk menyampaikan
dan menjabarkan kebijakan pimpinan dalam rangka pembangunan satuan yang solid
dan profesional.
C. Pejabat Upacara
1.
Inspektur Upacaara
Pejabat
tertinggi yang memimpin jalannya upacara
a. Menerima
penghormatan
b. Mengesahkan
rencana upacara
c. Mengadakan
pemeriksaan pasukan
d. Tidak memberi
aba-aba
2.
Komandan upacara
a.
Memimpin pasukan dan memimpin
penghormatan kepada inspektur upacara.
b.
Pangkat →
minimal sama dengan pemimpin pasukan.
c.
Pasukan
bersenjata → komandan upacara berpedang.
3.
Perwira Upacara
a.
Pejabat yang
bertugas menyusun rencana upacara dan terkendali tertibnya upacara.
b.
Mengajukan
rencana dan memberi
penjelasan kepada Inspektur Upacara.
c.
Dalam
pelaksanaan tugasnya perwira upacara dibantu
oleh pembawa acara.
D. Bentuk Pasukan
1.
Bentuk Segaris
2.
Bentuk U
E. Susunan Pasukan
1.
Dasar pertimbangan hierarki
kepangkatan tidak bersenjata ke bersenjata ringan
2.
Dari TNI ke non-TNI susunan dari
kanan → kiri
3.
Satuang korsik
4.
Barisan tidak bersenjata
5.
Barisan taruna/siswa
6.
Barisan bersenjata ringan
7.
Barisan non TNI → Polisi, PNS,
Hansip, Menwa, Pelajar
F.
Urut-Urutan Upacara
1.
Acara persiapan
a.
Pasukan upacara memasuki lapangan upacara
b.
Komandan upacara memasuki lapangan upacara
c.
Mengambil alih pasukan
d.
Hunus pedang
e.
Latihan seperlunya
2.
Acara pendahuluan
a.
Laporan perwira upacara kepada inpektur upacara
b.
Inspektur upacara tiba di lapangan upacara
c.
Mars satuan
3.
Acara pokok
a.
Penghormatan pasukan.
b.
Laporan komandan upacara.
c.
Pengibaran sang merah putih.
d.
Mengheningkan cipta.
e.
Pembacaan teks pancasila.
f.
Pembacaan pancasila.
g.
Pembacaan 5 prasetya korpri.
h.
Amanat.
i.
Andhika bhayangkari.
j.
Laporan komandan upacara.
k.
Penghormatan pasukan.
4.
Acara penutup
a.
Mars satuan.
b.
Pembacaan do’a.
c.
Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara.
d.
Laporan perwira upacara.
e.
Komandan upacara menyarungkan pedang dan menyerahkan komando kepada masing-masing.
5.
Acara tambahan
a.
Dilaksanakan setelah acara pokok selesai.
b.
Sebelum / setelah acara defile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar