marquee

UKM RESIMEN MAHASISWA SATUAN 811/WCY UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Rabu, 24 Januari 2018

Tata Upacara Militer (TUM)



                Tata Upacara Militer (TUM)
Pemateri           : Noorcholiq
Tanggal             : Selasa, 14 Februari 2017
Jabatan             : Letnan Satu Infanteri

A.  Pengertian Tata Upacara Militer
Upacara adalah rangkaian kegiatan yang diikuti oleh sejumlah peserta sebagai pasukan upacara baik bersenjata ataupun tidak  dengan dibentuk  U atau Segaris dan dipimpin oleh seorang  Inspektur Upacara dan setiap kegiatan personel pasukan upacara melakukan ketentuan-ketentuan yang baku melalui perintah seorang Komandan Upacara dimana seluruh kegiatan tersebut direncanakan oleh Perwira Upacara dalam rangka mencapai tujuan upacara sebagai bagian dari pencerminan nilai kebesaran TNI.
B.   Manfaat Upacara
1.      Memberikan penghormatan kepada para pahlawan yg telah membangun pondasi bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang besar.
2.      Memupuk rasa cinta tanah air yang akhirnya akan bermuara kepada kerelaan untuk berkorban demi bangsa dan negara.
3.      Merupakan wahana untuk menyampaikan dan menjabarkan kebijakan pimpinan dalam rangka pembangunan satuan yang solid dan profesional.
C.  Pejabat Upacara
1.    Inspektur Upacaara
         Pejabat tertinggi  yang memimpin jalannya upacara
a.    Menerima penghormatan
b.    Mengesahkan rencana upacara
c.    Mengadakan pemeriksaan pasukan
d.   Tidak memberi aba-aba
2.    Komandan upacara
a.    Memimpin pasukan dan memimpin penghormatan kepada inspektur upacara.
b.    Pangkat    minimal sama dengan pemimpin pasukan.
c.    Pasukan bersenjata → komandan upacara berpedang.
3.    Perwira Upacara
a.    Pejabat yang bertugas menyusun rencana upacara dan terkendali tertibnya upacara.
b.    Mengajukan rencana  dan memberi penjelasan kepada Inspektur Upacara.
c.    Dalam pelaksanaan tugasnya perwira upacara dibantu oleh pembawa acara.
D.  Bentuk Pasukan
1.    Bentuk Segaris
2.    Bentuk U
E.  Susunan Pasukan
1.    Dasar pertimbangan hierarki kepangkatan tidak bersenjata ke bersenjata ringan
2.    Dari TNI ke non-TNI susunan dari kanan → kiri
3.    Satuang korsik
4.    Barisan tidak bersenjata
5.    Barisan taruna/siswa
6.    Barisan bersenjata ringan
7.    Barisan non TNI → Polisi, PNS, Hansip,  Menwa, Pelajar
F.   Urut-Urutan Upacara
1.    Acara persiapan
a.    Pasukan upacara memasuki lapangan upacara
b.    Komandan upacara memasuki lapangan upacara       
c.    Mengambil alih pasukan           
d.   Hunus pedang            
e.    Latihan seperlunya
2.    Acara pendahuluan
a.    Laporan perwira upacara kepada inpektur upacara
b.    Inspektur upacara tiba di lapangan upacara
c.    Mars satuan    
3.    Acara pokok
a.    Penghormatan pasukan.
b.    Laporan komandan upacara.
c.    Pengibaran sang merah putih.
d.   Mengheningkan cipta.
e.    Pembacaan teks pancasila.
f.     Pembacaan pancasila.
g.    Pembacaan  5 prasetya korpri.
h.    Amanat.
i.      Andhika bhayangkari.  
j.      Laporan komandan upacara.
k.    Penghormatan pasukan.
4.    Acara penutup
a.    Mars satuan.
b.    Pembacaan do’a.
c.    Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara.
d.   Laporan perwira upacara.
e.    Komandan upacara menyarungkan pedang dan  menyerahkan komando kepada masing-masing.
5.    Acara tambahan
a.    Dilaksanakan setelah acara pokok selesai.
b.    Sebelum / setelah acara defile.

Tidak ada komentar: