MATERI-MATERI PENDIDIKAN LATIHAN DASAR
ANGKATAN LXIX TAHUN 2017
Pengetahuan
Senjata Ringan (PENGJATRI)
Pemateri : Suwignyo
Tanggal : Selasa, 14 Februari 2017
Jabatan :
Letnan Satu (Lettu)
A. Pengetahuan Tentang Senjata M.16 al
1. Senjata m 16 a1
di buat di negara Amerika Serikat.
2. Dibuat oleh
sindikat pembuat senjata ringan yang diberi nama armalaet difisien yang
diketahui oleh zinzin stuner.
3. Senjata m 16 a1
merupakan senjata perorangan, ringan dalam pembawaannya dan mudah dalam
pelayanan.
4. Senjata m 16 a1
sangat baik dan efektif untuk pertempuran di hutan maupun pertempuran di kota.
5. Senjata m 16 a1
merupakan modifikasi senjata ar. 15.
6. Merupakan
senjata standar dari Angkatan Darat Amerika pada waktu senjata ini selesai dibuat.
7. Pada saat
sekarang ini senjata m 16 a1 sudah dikembangkan kembali menjadi senjata m 16 a2
yang mempunyai psoot alur 7 inci.
B. Sifat-sifat
senjata.
1. Senjata m 16 a1
menggunakan peluru caliber 5,56 mm.
2. Sistem pendinginan dengan menggunakan udara dan dapat di tembakkan secara
rentetan dan tunggal (satu persatu).
3. Dilengkapi
dengan kaki sandaran (bipot), sangkur dan alat pembersih pada dasar popor.
4. Mengunakan pisir
“o” dengan dua kedudukan untuk menembak jarak dekat sampai dengan jarak 300
meter tanpa tanda huruf (pisir tempur) dan untuk jarak 300 sampai 500 meter
dengan tanda huruf “l”.
5. Pegangan pengangkut dapat berfungsi juga sebagai
dudukan telescope.
6. Jika
pemeliharaannya baik atau maksimal, maka senjata ini mampu menembak peluru
sampai 20.000 butir peluru tanpa mengalami kerusakan yang berarti atau fatal .
7. Dapat
menggunakan 3 ( tiga ) macam peluru :
a) Peluru tajam :
m.193, ss 92 dan mu - 4 tj.
b) Peluru cahaya : l 95 dan mu - 5 n.
c) Peluru hampa ( blank ) :
mu - 5 h.
C. Keterangan Teknik
1. Berat
a. Senjata +
magazen kosong + tali sandang + sangkur 3,2 kg.
b. 1 (satu) butir
peluru mu- 4 tj 0,11 kg.
c. Magazen kosong
isi 20 butir 0,009 kg.
d. Magazen isi 20
butir peluru 0,24 kg.
e. Tali sandang 0,2
kg.
f. Kaki depan 0,3
kg
g. Sarung kaki
depan 0,3 kg.
h. Sangkur 0,03 kg.
i. Sarung sangkur
0,41 kg.
j. Senjata +
magazen penuh 20 butir peluru + tali sandang + sangkur terpasang + kaki depan
(bipot) 3,62 kg.
2. Panjang.
a. Senjata dengan
sangkur terpasang 1,22 m.
b. Laras 0,508 m.
c. Kecepatan awal/vo 99,6 m/ det.
d. Kecepatan tembak 700-950 pel/menit.
e. Kecepatan tembak rentetan terus menerus 150-200
pel/menit.
f. Kecepatan tembak semi otomatis 45- 65 pel/menit.
g. Kecepatan tembak rentetan pendek terbalik 12 -15
pel/menit.
h. Tekanan mulut laras 176 kg.
i. Jarak efektif
460 meter.
j. Jarak capai maksimal 2650 meter.
D. Nama- Nama Bagian Senjata
1. Magazen.
2. Tali sangkur.
3. Pengantar
penutup/pelocok.
4. Tangkai pemegang
penegang.
5. Laras dan ekor.
6. Kas dan popor.
7. Sangkur.
8. Kaki depan
(bipot).
E.
Tindakan Keamanan Dan Bongkar Pasang Senjata
1. Tindakan
keamanan adalah salah satu perlakuan terhadap senjata apapun jenisnya, tindakan
keamanan ini merupakan sesuatu uang harus di laksanakan setiap senjata yang di
gunakan. Tindakan
keamanan harus dilakukan pada saat :
a. Menerima senjata dari orang lain.
b. Sebelum dan sesudah menyimpan/ menyerahkan senjata.
c. Akan mengatasi gangguan.
d. Mempelajari senjata.
e. Membongkar senjata.
2. Bongkar pasang,
bertujuan agar para prajurit
tahu persis akan senjata yang dibawanya, apabila ada keru-sakan maka praj dapat
memperbaikinya dengan mudah.
3. Cara kerjanya
senjata
a.
Gerakan permulaan.
b.
Pengisian.
c.
Penguncian.
d.
Penembakan dan letusan
4. Macam sebab dan
cara mengatasi gangguan
a.
Tidak
dapat ditimbulkan sehubungan terdapat gangguan didalam salah satu peralatan senjata.
b. Peluru tidak
meletus sebabnya adalah pena pemukul pegas patah atau peluru rusak.
c. Pengunci
tidak baik sebabnya kamar kotor, jengger penguncian kotor lubang dan tabung gas
kotor, pasak dan cincin penutup patah.
d. Tidak
dapat ditegangkan sebabnya pesawat tembak ada yang rusak, salah satu bagian
pesawat tembak ada yang hilang tidak terpasang.
e. Pengisian
kurang lancar, sebabnya terlalu banyak peluru didalam magazen pegas magazen
kendor, mulut magazen rusak atau pegas pengantar penutup patah.
f. Kamar
tidak bisa diisi peluru, sebabnya didalam kamar terdapat peluru atau kelongsong
atau peluru kotor atau bengkok atau cacat.
F. Cara Mengatasi Gangguan
1. Tindakan pertama
setiap gangguan yang terjadi :
a. Magazen di tekan
keatas.
b. Tarik
tangkai pemegang penegang
kebelakang.
c. Tekan tombol
pendorong penutup kedepan.
d. Lanjutkan
tembakan.
2. Pemeliharaan. Ialah salah satu cara untuk merawat senjata
agar selalu siap digunakan setiap saat, terhindar dari gangguan atau kerusakan.
G. Alat-Alat
Pemeliharaan
1. Sikat
laras.
2. Sikat
kamar.
3. Lantak.
4. Kuas
kecil.
5. Kain
planel.
6. Minyak
senjata.
7. Minyak
lsa.
8. Minyak
tanah.
9. Minyak pembersih
laras.
H. Macam-Macam Pemeliharaan
1. Pemeliharaan rutin.
a. Pemeliharaan harian.
b. Pemeliharaan mingguan.
c. Pemeliharaan untuk disimpan.
Dalam jangka
waktu yang relative panjang atau lama.
2. Pemeliharaan
untuk
dipakai bak
1) Sebelum
menembak
:
a) Laras harus betul-betul di bersihkan dan kering.
b) Bagian-bagian yang bergerak diminyaki tipis-tipis.
c) Pengantar penutup dan bagian dalam harus bersih dan
kering.
d) Bagian luar senjata bersihkan dan diminyaki.
2)
Selama menembak :
Periksa bagian yang mudah lepas serta bagian kamar.
3) Sesudah
menembak.
Bongkar senjata menurut bagian besarnya, periksa
bagian mekaniknya bila ada yang rusak segera laporkan ke kesatuan atas, setelah
bersih beri minyak tipis-tipis, khusus laras beri minyak laras agak tebal untuk
mencegah timbulnya karat. Untuk disimpan
dalam jangka waktu relatif lama senjata diberi gemuk agar terhindar dari gangguan karat dan jangan sekali-kali
menyimpan senjata dalam keadaan terbungkus kain terutama laras jangan sampai
disumbat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar